Assalamualaikum…

Hi.. hi.. hi…

Pembahasan kali ini yang mau aku bahas adalah seputar ‘Heating Management’, apa sih heating management itu? Perlu gak sih di terapkan untuk shisha? Kalau kamu adalah pemula di dunia shisha, kamu wajib tau hal ini, karena heating management itu berpengaruh untuk intensitas rasa yang akan di hasilkan saat kamu nge-shisha.

Heating management adalah tehnik terjadinya pembakaran terhadap tobacco (tembakau) yang disebabkan oleh uap panas hasil dari pembakaran charcoal (bara). Heating management sangat berpengaruh terhadap rasa shisha yang akan kita nikmati. Pernah gak ketika kamu datang ke suatu cafe untuk nge-shisa trus tiba-tiba kok gosong ya, bikin pusing, mual dan lain-lain nya. Itu sering banget terjadi, karena mungkin saja shisha maker nya belum expert untuk mengatur heating management nya. Jadi setelah membaca tulisan ini semoga jadi paham ya, bahwa heating management itu sangat penting.

Untuk heating management sendiri sebenarnya ada beberapa cara yaitu;

1. Pemanasan langsung menggunakan aluminium foil

Aluminium Foil

2. Pemanasan dengan heating management devices yang banyak di temukan di Indonesia.

Badcha / Chimney

Kalau untuk kelebihan ‘Badcha / Chimney’ ini lebih mudah untuk mengganti bara, dan kekurangan nya yaitu pemanasan awal lebih lama dan penggunaan bara lebih banyak dan abu beterbangan karena tidak memiliki tutup.

Provost Apple

Kelebihan dari ‘Provost Apple’ ini yaitu pemanasan lebih cepat, kekurangannya yaitu abu bisa jatuh ke dalam muasal karena terdapat banyak lubang di bagian bawahnya.

Kaloud

Kelebihan ‘Kaloud’ penggunaan bara yang tidak banyak, proses pemanasan lebih merata, abu tidak banyak jatuh ke muasal, temperature lebih stabil. Kekurangan nya yaitu karamelisasi sering menempel dibagian bawah kaloud apabila muasal terlalu banyak, bagian tutup nya tidak berfungsi apabila saat peletakan bara pertama kali, karena di dalam kaloud hanya muat untuk dua buah bara ukuran 2,5cm sedangkan satu bara nya lagi, di letakan di bagian atas sedikit miring. Penutupnya dapat berfungsi apabila ukuran bara mulai mengecil, dan untuk menjaga suhu panas. 

Kalau aku pribadi lebih suka memakai kaloud dari pada aluminium foil, jadi lebih simpel untuk di letakan di atas bowl langsung. Untuk jenis kaloud yang masuk Indonesia yaitu ‘Kaloud Lotus’ dan ada beberapa yang menggunakan Razor. 

Ada beberapa jenis kaloud dari brand yang bagus tapi gak  masuk ke Indonesia, yaitu ;

* Shisha Science

* Phoenix

* Steamulation HMD

* Hotwave by Medusa

* Status HMD by Shishabucks

* Starbuzz NAR

* Windguard

* MIG Razor

Di dalam heating management shisha juga ada bagian dari ‘proses pemanasan’ yang disebut sebagai;

* Square Heating : Proses pemanasan secara merata misalnya dengan menggunakan Kaloud dan Provost Apple, biasanya kita harus menunggu 5-6 menit.

* Point Heating : Proses pemanasan di titik-titik tertentu, biasanya yang menggunakan aluminium foil yang memakai tehnik ini. Kurun waktu untuk menunggu 3-4 menit.

* Stability of Heating : ini merupakan tehnik menjaga stabilitas panas dengan car mengganti charcoal setiap 15-20 menit. Jika kamu meninggalkan shisha hingga 10menit akan terjadi over heat, tentunya akan membuat rasa pada shisha hilang, dan temperatur panas jadi berkurang.

Terima kasih untuk teman-teman yang selalu setia mampir dan membaca blog aku. See you in my next post 😘

 Assalamualaikum…

Hai hai hai… sebelumnya aku sudah sempat membahasa seputar Shisha Academy Indonesia, nah kali ini kita bahas seputar shisha equipment yang kamu wajib tau biar gak salah sebut hehehe…

Untuk shisha equipment sendiri bentuknya berbeda-beda yah guys, dan jenis nya banyak banget, jadi gak bisa berpaku pada satu model saja, tapi untuk keseluruhan nama sudah pasti sama. Sebagai shisha lover pastinya memiliki equipment lebih dari satu, aku sendiri memiliki 3 set equipment hahaha. Karena dari setiap brand memiliki keunikan masing-masing. Aku pribadi gak bisa milih nih suka set yang mana, semua nya aku suka hahaha. Nah untuk harga masing-masing pun berbeda, dan biasanya juga orang-orang memiliki equipment shisha yang kecil untuk dibawa saat travelling.

Aladin MVP Rocket

BRAND SHISHA TERKENAL DI DUNIA

* MVP ALADIN

* MIG

* DARKSIDE

* WOOKAH

* MEATPEAR

* HOOLIGAN

* KORESS

* ALPAHOOKAH

* KARMA

* KHAMARA

* NUBE

NAMA-NAMA EQUIPMENT SHISHA

Wase/Base

* WASE/BASE : Ini merupakan bagian bawah shisha yang terbuat dari kaca ataupun kristal, nah ini selalu di isi air biasa tapi ada yang selalu isi es batu, sirup ataupun buah-buahan sesuai selera aja sih, gak harus isi buah-buahan karena sebenarnya tidak memberi efek apa-apa, hanya indah di pandang mata saja dan biasanya sebagai tujuan marketing dari bisnis shisha, agar orang-orang yang lagi nge-shisha foto trus di sebar deh di sosmed. Karena tujuan sebenarnya adalah untuk filterisasi uap.

Shaft

* SHAFT : Ini merupakan saluran uap dari atas dan bawah. Nah shaft ini bisa di lepas (ada shaft atas dan bawah). Untuk shaft sendiri bagian bawahnya ada yang memiliki diffuser ada yang tidak. Bisa di perhatikan pada bagian bawah nya. Kalau yang classic biasanya terlihat dari bentuknya yang flat shaft. Nah untuk bentuknya bisa terlihat pada diameter shaft nya, apabila diameter lubang besar (bisa membuat tarikan lebih ringan), namun apabila diameter lubang kecil (membuat tarikan berat). Sementara diffuser shaft sendiri memiliki lubang-lubang kecil dan menghasilkan gelembung-gelembung kecil untuk mengeluarkan nikotin. 

Hose

* HOSE : Hose ini berfungsi untuk menyedot uap hasil filtrasi, untuk hose sendiri adaloh yang untuk sekali pakai terbuat dari plastik.

Plate

* PLATE : Untuk plate sendiri bentuknya beda-beda ya, ada yang flat ada yang cembung, nah ini fungsi ya untuk meletakan bara saat bara mulai mengeluarkan debu.

Connector Bowl

* CONNECTOR BOWL : Sudah jelas sesuai nama ini berfungsi untuk tumpuan bowl, dan pada umum nya ada karet  di bagian atasnya.

Bowl

* BOWL : Nah untuk bowl ini banyak jenis nya juga, aku akan bahas lebih lengkapnya di next post ya hehehe. Bowl ini terbuat dari beberapa jenis bahan, ada yang clay, keramik dan ada paduan antara clay dan keramik. Ini fungsinya untuk tempat tobacco (tembakau).

Kaloud

* KALOUD : ini merupakan tempat untuk meletakan bara. Mungkin dari sebagiab shisha lover banyak yang pakai kaloud ini saat nge-shisha, dan sebagian lagi menggunakan aluminium foil. Nah kalau ini balik lagi ke selera masing-masing ya guys. Karena menggunakan kaloud ini termasuk dalam heating management, kalau kalian suka nge-shisha dengan tehnik point heating biasanya menggunakan aluminium foil. Awalnya juga aku selalu menggunakan aluminium foil, tapi setelah join di shisha academy class aku lebih suka menggunakan kaloud. Karena menurutku lebih hemat juga kan, bisa di pakai berkali-kali, sementara penggunaan aluminium foil kan harus beli berkali-kali hehehe.

Untuk equipment shisha sendiri sudah banyak ya di jual secara online, tergantung budget kalian berapa nih. Ada yang dari harga 250ribu loh, nah yang ini benar-benar untuk pemula banget, size nya kecil juga. Tapi kalau untuk bisnis lebih baik beli yang bagus aja, karena merupakan investasi loh. 

Tapi sebelum membeli pastikan sudah tau dulu informasi nya ya, kalau untuk area Bali kalian bbisa dateng ke Eden Hookah club untuk melihat langsung equipment nya dan tanya-tanya langsung sama master nya. Atau kalian bisa cek instagram @myshishabali dan DM admin nya untuk tanya-tanya.