Assalamualaikum...
Yuhuuu kalau bahas soal holiday pasti gak akan ada abisnya, karena semua orang suka banget sama momen holiday, sayang nya momen tersebut susah untuk di dapatkan di karenakan waktu bekerja yang harus mengatur cuti ataupun karena permasalahan punya anak yang masih kecil, ini merupakan permasalahan semua wanita yang sudah punya anak pada umumnya. Karena jika kita sudah memutuskan untuk mengajak anak berlibur berarti kita sudah tau konsekuensi nya kan, banyak hal yang harus di siapkan sebelum memutuskan mengajak anak berlibur.
Jika anak kita masih dalam fase menyusui, otomatis sang ibu harus membawa cover untuk menyusui (bagi ibu ASI) ini merupakan hal sulit untuk aku, karena anak ASI masih punya jam susu loh, jadi anda harus memastikan tujuan kemana anda pergi dan harus mencari tempat untuk stop dan menyusui. Namun jika anak sudah minum susu formula, sang ibu pun harus prepare membawa termos dan spare botol susu untuk di pakai secara bergantian, ini ribet sih menurutku, holiday nya jadi gak enjoy. Holiday ketika anak masih dalam usia 3 - 12bulan adalah hal yang terberat. Aku menyebutnya bukan holiday, tapi hanya memindahkan isi rumah ke tempat lain hehe. Lantas usia berapa anak bisa di ajak berlibur? nah kalau ini tergantung masing-masing orang, mungkin yang punya suster gak akan merasakan itu semua, tapi bagi ibu yang memang mengurus anak sendiri ini akan menjadi capek.
Belum lagi kita harus menjaga kebersihan kan, seperti mencuci botol dot, atau sebelum menyusui kita harus mencuci tangan dan menjaga kebersihan payudara kita, apakah anda nyaman? kalau aku pribadi sih gak nyaman ya, belum lagi harus bawa baju ganti serta pampers kemana-mana dan rutin mengganti pampers.
Aku pernah mengajak anak travelling saat anak umur 3 bulan, dan ini jadi ribet seperti yang udah aku sebutin di atas, karena aku menyusui pada saat itu. Nah saat menyusui anak yang kedua, anak yang pertama masih minum susu formula, dimana aku setiap travelling membawa 6 botol susu untuk dipakai bergantian, membawa sabun cuci botol susu, termos, dan alat untuk membersihkan botol, ribet kan? haha...
Jadi jika benar-benar ingin holiday dan menikmati itu semua harus benar-benar menunggu sampai si anak siap. Nah kebetulan nih aku baru aja pulang dari holiday sama keluarga. Aku akan share pengalaman ku disini ya..
Sebelumnya kalau sama anakku selalu holiday di Indonesia aja, karena aku belum berani ngajak mereka ke overseas, sampai pada akhirnya aku bikin perjanjian sama anaku bahwa kalau mereka ingin ke tempat selain Indonesia mereka harus janji untuk tidak minum susu pakai dot lagi, tidak pakai pampers lagi dll. Sampai pada akhirnya mendekati pergantian tahun dari 2018 ke 2019 kemarin, aku dan suami sudah memutuskan untuk mengajak mereka berlibur ke Malaysia, akhirnya kami sekeluarga berlibur ke Johor Bahru, dan kita ke Adventure Waterpark Desaru di Johor Malaysia, karena memang niat holiday buat anak, jadi memang semua tempat yang kami datangi pas untuk anak, sampai tahap ini semua aman terkendali.
5 February 2019 adalah birthday anaku yang pertama (Daffa) birthday yang ke 6 tahun, Daffa sudah dari beberapa bulan sebelum birthday selalu mention about Legoland, dia sampai browsing di youtube tentang Legoland Malaysia, trus katanya mau juga ke Universal Studio Singapore. Akhirnya aku dan suami pun sudah menyiapkan segala nya dari mulai flight, transport dan hotel.
Nah aku agak sedikit deg-deg an sama anak ku yang kedua, namanya Najwa. Najwa menurutku masih sangat amat bayi hehe dia anak yang sangat amat manja dibanding kakak nya, tapi dia sudah janji gak akan rewel selama perjalanan. Singkat cerita kita berangkat tanggal 4 February dari Bali ke Singapore, lalu kita sewa mobil dari Singapore menuju Legoland. Nah sesampai nya di Legoland sudah malam kira-kira pukul 20:00 jadi kita langsung bersih-bersih makan dan tidur, tapi ketika jam 1 pagi aku ngerasa kok Daffa kaki nya hangat, aku fikir karena pakai selimut, akhirnya aku buka selimut nya, tapi jam 4 badan nya panas, dan sayang nya adalah aku lupa bawa 'termometer' padahal setiap travelling aku selalu bawa alat itu, akhirnya aku kasih obat penurun panas akhirnya demam nya turun, tapi pagi setelah breakfast aku bawa ke UGD di depan hotel dan dokter mengatakan bahwa Daffa hanya lelah dan masuk angin, akhirnya dokter kasih obat dan vitamin dan Daffa pun membaik akhirnya dia bisa celebrate di Legoland deh.
Nah pembahasan dari cerita di atas adalah sebelum travelling ada beberapa hal yang harus di siapkan sebagai tindakan antisipasi travelling membawa anak :
- Termometer
- Obat penurun panas
- Obat Batuk
- Vitamin
- Obat penurun panas ( yang dari dubur ) ini buat jaga-jaga kalau anak sudah demam di angka 39 derajat untuk menghindari kejang, obat ini pun selalu jadi pertolongan pertama ketika anda membawa anak anda ke RS dengan suhu badan setinggi itu.
- Hansaplast
Nah itu harus anda siapkan sebelum memutuskan travelling bersama anak ya, kita berharap pasti saat holiday pingin nya have fun, tapi kan kita gak tau apa yang akan terjadi. Hal lain yang harus anda siapkan adalah seperti berikut;
- Membawa baju extra di koper dan handbag
- Membawa pampers di koper dan handbag
- Minyak telon / minyak kayu putih
- Tisu basah dan kering
- Dan pastinya perlengkapan mandi
- Susu
- Sanitizer ( harus selalu ada di hand bag)
Nah kalau untuk susu sebelumnya aku selalu beli plastik yang ada zipper nya, jadi susu tersebut aku tuang di dalam nya dan sudah untuk takaran 1 gelas, kalau sekarang susu anak ku sudah ada yang sachet, jadi aku selalu bawa susu dalam bentuk sachet.
Mungkin bagi sebagian orang pampers mudah untuk dicari, tapi alangkah lebih baik seperti nya kalau kita prepare aja. Walau anaku sebenarnya sudah tidak memakai pampers, tapi saat holiday aku pasti memakai kan mereka pampers, karena mempermudah kan aku ketika mereka ingin pipis dan gak panik untuk mencari toilet, kecuali pup ya, kalau pup kan sudah bisa di tebak, anaku selalu pup di hotel jadi gak worry lagi akan pup ketika lagi di ajak jalan.
Nah lanjut ke bagian lain nya ya, jangan lupa oleh para orang tua jika anak anda mempunyai jam tidur siang, jangan karena keinginan anda kesana dan kesini jadi mengabaikan jam tidur anak hehe. Kalau aku pribadi ketika berlibur bersama anak, setiap habis lunch time aku akan balik ke hotel untuk mengajak anak tidur siang, jadi mereka akan fresh lagi setelah bangun lalu mandi dan kita keluar lagi untuk dinner dan ketempat selanjut nya.
Kalau anak cranky itu akan mempengaruhi mood kita loh, jadi utama kan anak agar happy terus saat holiday. Nah kalau ini memang aku selalu terapkan di keluarga ku, kita kalau holiday gak yang harus kesana kesini, aku sadar akan kemampuan ku dan anak-anak ku, jadi trik nya ya begitu.
Nah kecuali saat aku berada di Universal Studio Singapore, aku nanya ke anak-anaku apakah mereka yakin mau main full time disana, mereka jawab 'kami tidak mau bobo ma', jadi ketika berada di dua tempat itu (Legoland dan Universal Studio Singapore) mereka bebas dari jam bobo siang.
Holiday bareng anak itu butuh extra perhatian, dari segi pemilihan hotel, tempat makan dan lainnya harus yang super nyaman dan itu adalah hal terpenting. Dan jangan lupa sebelum pergi lebih baik untuk mengecek kesehatan anak terlebih dahulu ya, dan jangan lupa menjaga makanan mereka sebelum holiday. Jika semua nya ok holiday pun lancar.
Nah buat kalian juga yang menunggu bahasan seputar Legoland Malaysia dan Universal Studio Singapore aku akan bahas semua nya di blog selanjut nya ya, karena ini memang hanya akan membahas seputar persiapan holiday bersama anak hehe.
Aku harap tulisan ini membantu untuk new mama atau yang belum punya anak hehe..
Thanks banget buat yang selalu setia mampir dan baca tulisan ku, kalau ada tambahan dari kalian boleh dong di comment ya.. Sharing is caring :*
Yuhuuu kalau bahas soal holiday pasti gak akan ada abisnya, karena semua orang suka banget sama momen holiday, sayang nya momen tersebut susah untuk di dapatkan di karenakan waktu bekerja yang harus mengatur cuti ataupun karena permasalahan punya anak yang masih kecil, ini merupakan permasalahan semua wanita yang sudah punya anak pada umumnya. Karena jika kita sudah memutuskan untuk mengajak anak berlibur berarti kita sudah tau konsekuensi nya kan, banyak hal yang harus di siapkan sebelum memutuskan mengajak anak berlibur.
Jika anak kita masih dalam fase menyusui, otomatis sang ibu harus membawa cover untuk menyusui (bagi ibu ASI) ini merupakan hal sulit untuk aku, karena anak ASI masih punya jam susu loh, jadi anda harus memastikan tujuan kemana anda pergi dan harus mencari tempat untuk stop dan menyusui. Namun jika anak sudah minum susu formula, sang ibu pun harus prepare membawa termos dan spare botol susu untuk di pakai secara bergantian, ini ribet sih menurutku, holiday nya jadi gak enjoy. Holiday ketika anak masih dalam usia 3 - 12bulan adalah hal yang terberat. Aku menyebutnya bukan holiday, tapi hanya memindahkan isi rumah ke tempat lain hehe. Lantas usia berapa anak bisa di ajak berlibur? nah kalau ini tergantung masing-masing orang, mungkin yang punya suster gak akan merasakan itu semua, tapi bagi ibu yang memang mengurus anak sendiri ini akan menjadi capek.
Belum lagi kita harus menjaga kebersihan kan, seperti mencuci botol dot, atau sebelum menyusui kita harus mencuci tangan dan menjaga kebersihan payudara kita, apakah anda nyaman? kalau aku pribadi sih gak nyaman ya, belum lagi harus bawa baju ganti serta pampers kemana-mana dan rutin mengganti pampers.
Aku pernah mengajak anak travelling saat anak umur 3 bulan, dan ini jadi ribet seperti yang udah aku sebutin di atas, karena aku menyusui pada saat itu. Nah saat menyusui anak yang kedua, anak yang pertama masih minum susu formula, dimana aku setiap travelling membawa 6 botol susu untuk dipakai bergantian, membawa sabun cuci botol susu, termos, dan alat untuk membersihkan botol, ribet kan? haha...
Jadi jika benar-benar ingin holiday dan menikmati itu semua harus benar-benar menunggu sampai si anak siap. Nah kebetulan nih aku baru aja pulang dari holiday sama keluarga. Aku akan share pengalaman ku disini ya..
Sebelumnya kalau sama anakku selalu holiday di Indonesia aja, karena aku belum berani ngajak mereka ke overseas, sampai pada akhirnya aku bikin perjanjian sama anaku bahwa kalau mereka ingin ke tempat selain Indonesia mereka harus janji untuk tidak minum susu pakai dot lagi, tidak pakai pampers lagi dll. Sampai pada akhirnya mendekati pergantian tahun dari 2018 ke 2019 kemarin, aku dan suami sudah memutuskan untuk mengajak mereka berlibur ke Malaysia, akhirnya kami sekeluarga berlibur ke Johor Bahru, dan kita ke Adventure Waterpark Desaru di Johor Malaysia, karena memang niat holiday buat anak, jadi memang semua tempat yang kami datangi pas untuk anak, sampai tahap ini semua aman terkendali.
5 February 2019 adalah birthday anaku yang pertama (Daffa) birthday yang ke 6 tahun, Daffa sudah dari beberapa bulan sebelum birthday selalu mention about Legoland, dia sampai browsing di youtube tentang Legoland Malaysia, trus katanya mau juga ke Universal Studio Singapore. Akhirnya aku dan suami pun sudah menyiapkan segala nya dari mulai flight, transport dan hotel.
Nah aku agak sedikit deg-deg an sama anak ku yang kedua, namanya Najwa. Najwa menurutku masih sangat amat bayi hehe dia anak yang sangat amat manja dibanding kakak nya, tapi dia sudah janji gak akan rewel selama perjalanan. Singkat cerita kita berangkat tanggal 4 February dari Bali ke Singapore, lalu kita sewa mobil dari Singapore menuju Legoland. Nah sesampai nya di Legoland sudah malam kira-kira pukul 20:00 jadi kita langsung bersih-bersih makan dan tidur, tapi ketika jam 1 pagi aku ngerasa kok Daffa kaki nya hangat, aku fikir karena pakai selimut, akhirnya aku buka selimut nya, tapi jam 4 badan nya panas, dan sayang nya adalah aku lupa bawa 'termometer' padahal setiap travelling aku selalu bawa alat itu, akhirnya aku kasih obat penurun panas akhirnya demam nya turun, tapi pagi setelah breakfast aku bawa ke UGD di depan hotel dan dokter mengatakan bahwa Daffa hanya lelah dan masuk angin, akhirnya dokter kasih obat dan vitamin dan Daffa pun membaik akhirnya dia bisa celebrate di Legoland deh.
Nah pembahasan dari cerita di atas adalah sebelum travelling ada beberapa hal yang harus di siapkan sebagai tindakan antisipasi travelling membawa anak :
- Termometer
- Obat penurun panas
- Obat Batuk
- Vitamin
- Obat penurun panas ( yang dari dubur ) ini buat jaga-jaga kalau anak sudah demam di angka 39 derajat untuk menghindari kejang, obat ini pun selalu jadi pertolongan pertama ketika anda membawa anak anda ke RS dengan suhu badan setinggi itu.
- Hansaplast
Nah itu harus anda siapkan sebelum memutuskan travelling bersama anak ya, kita berharap pasti saat holiday pingin nya have fun, tapi kan kita gak tau apa yang akan terjadi. Hal lain yang harus anda siapkan adalah seperti berikut;
- Membawa baju extra di koper dan handbag
- Membawa pampers di koper dan handbag
- Minyak telon / minyak kayu putih
- Tisu basah dan kering
- Dan pastinya perlengkapan mandi
- Susu
- Sanitizer ( harus selalu ada di hand bag)
Nah kalau untuk susu sebelumnya aku selalu beli plastik yang ada zipper nya, jadi susu tersebut aku tuang di dalam nya dan sudah untuk takaran 1 gelas, kalau sekarang susu anak ku sudah ada yang sachet, jadi aku selalu bawa susu dalam bentuk sachet.
Mungkin bagi sebagian orang pampers mudah untuk dicari, tapi alangkah lebih baik seperti nya kalau kita prepare aja. Walau anaku sebenarnya sudah tidak memakai pampers, tapi saat holiday aku pasti memakai kan mereka pampers, karena mempermudah kan aku ketika mereka ingin pipis dan gak panik untuk mencari toilet, kecuali pup ya, kalau pup kan sudah bisa di tebak, anaku selalu pup di hotel jadi gak worry lagi akan pup ketika lagi di ajak jalan.
Nah lanjut ke bagian lain nya ya, jangan lupa oleh para orang tua jika anak anda mempunyai jam tidur siang, jangan karena keinginan anda kesana dan kesini jadi mengabaikan jam tidur anak hehe. Kalau aku pribadi ketika berlibur bersama anak, setiap habis lunch time aku akan balik ke hotel untuk mengajak anak tidur siang, jadi mereka akan fresh lagi setelah bangun lalu mandi dan kita keluar lagi untuk dinner dan ketempat selanjut nya.
Kalau anak cranky itu akan mempengaruhi mood kita loh, jadi utama kan anak agar happy terus saat holiday. Nah kalau ini memang aku selalu terapkan di keluarga ku, kita kalau holiday gak yang harus kesana kesini, aku sadar akan kemampuan ku dan anak-anak ku, jadi trik nya ya begitu.
Nah kecuali saat aku berada di Universal Studio Singapore, aku nanya ke anak-anaku apakah mereka yakin mau main full time disana, mereka jawab 'kami tidak mau bobo ma', jadi ketika berada di dua tempat itu (Legoland dan Universal Studio Singapore) mereka bebas dari jam bobo siang.
Holiday bareng anak itu butuh extra perhatian, dari segi pemilihan hotel, tempat makan dan lainnya harus yang super nyaman dan itu adalah hal terpenting. Dan jangan lupa sebelum pergi lebih baik untuk mengecek kesehatan anak terlebih dahulu ya, dan jangan lupa menjaga makanan mereka sebelum holiday. Jika semua nya ok holiday pun lancar.
Nah buat kalian juga yang menunggu bahasan seputar Legoland Malaysia dan Universal Studio Singapore aku akan bahas semua nya di blog selanjut nya ya, karena ini memang hanya akan membahas seputar persiapan holiday bersama anak hehe.
Aku harap tulisan ini membantu untuk new mama atau yang belum punya anak hehe..
Thanks banget buat yang selalu setia mampir dan baca tulisan ku, kalau ada tambahan dari kalian boleh dong di comment ya.. Sharing is caring :*
Walaupun aku belum punya Anak karena belum nikah.. tapi sharing kk sangat bermanfaat banget aku jadi belajar jadi ibu buat nanti kelak kalo aku mau liburan bareng anak aku kelak..hehe makasih kk infonya...
ReplyDelete